Alhamdullilah.
Assalamualaikum.
Assalamualaikum.
Assalamualaikum. Kita fokus screw dap sampai padam. In shaa Allah.
Assalamualaikum
"Bersabarlah sehingga Allah mentakdirkan sesuatu apapun kepadamu"
Fokus hapuskan dap. In shaa Allah.
{ تَبَٰرَكَ ٱلَّذِي بِيَدِهِ ٱلۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ } [Surah Al-Mulk: 1] Abdullah Muhammad Basmeih: Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat); dan memanglah Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu;
Yesterday when I was young.
Yesterday when I was young.
Pesta hapuskan dap.
Alhamdullilah.
The long and winding road.
Assalamualaikum.
In Shaa Allah.
Assalamualaikum.
Orang yang mati kafir akan masok neraka.
Ada seorang Ustadz yg mengajarkan Aqidah kepada JAMAAH nya Dia mengajarkan "La ilaaha illallah" kepada mereka & menjelaskan maknanya . Mendidik mereka dengan keteladanan Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam. Ketika mengajarkan aqidah beliau berusaha menanamkanya ke dalam jiwa para jamaahnya . Sang Ustadz itu senang memelihara burung & kucing Lalu seorang Jamaahnya pun menghadiahkan padanya seekor burung kakak tua Makin hari sang Ustadz pun makin suka dgn burung itu . Dan sering membawanya pada saat mengajar murid-muridnya/jamaah nya . Sehingga kakak tua itu pun belajar mengucapkan kalimat tauhid "La ilaha illallah" Burung kakak tua itu pun mampu mengucakan *laa ilaaha illallah* siang & malam . Suatu ketika para jamaah mendapati sang *Ustadz sedang menangis* ... Ketika ditanya beliau pun menjelaskan dengan tersekat ... sekat... Kucing telah menerkam kakak tua dan membunuhnya . Mereka pun bertanya dgn heran "karena inikah engkau menangis!!! Kalau engkau menginginkan, kami mampu datangkan burung yang lain bahkan yg jauh lebih baik . Sang Ustadz berkata : bukan karena itu aku menangis Tetapi... Yang membuat aku menangis adalah : ketika diserang kucing Burung itu hanya menjerit2 saja sampai matinya Padahal dia sering sekali mengucapkan kalimat *"laa ilaaha illallah*" Tetapi ketika diterkam kucing ia lupa kalimat tersebut ... Tidak mengucapkan apapun kecuali hanya *menjerit & merintih* !!! Karena waktu hayatnya ia hanya mengucapkan *"laa ilaaha illallah"* dengan lisannya saja . Sementara hatinya tidak memahami dan tidak menghayatinya . Sang Ustadz pun berkata : *Aku khawatir kalau nanti kita seperti kakak tua itu* ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Saat kita hidup mengulang-ulang kalimat *"laa ilaaha illallah"* Dengan lisan kita, tapi ketika maut datang kita pun lupa Tidak mampu mengingatnya, karena hati kita belum menghayatinya Kemudian para Jamaah pun menangis, khawatir tidak jujur terhadap kalimat tauhid ini Dan kita sendiri... adakah kita telah menanamkan kalimat *"laa ilaaha illallah"* ini ke dalam hati sanubari kita?! Tidak ada sesuatu pun yg naik ke langit yang lebih agung berbanding keikhlasan Dan tidak ada sesuatu pun yang turun ke bumi yang lebih agung dari taufiq Allah Sesuai kadar keikhlasan kita *taufiq Allah* kita dapatkan Ini termasuk hal-hal menarik yang sampai kepadaku Hadiah buat sahabat2 yang kucintai... 💕💕
Assalamualaika.
In Shaa Allah.